Panduan Lengkap Memasak Kimchi Jjigae. Pada awal Oktober 2025 ini, saat tren masakan Korea makin mendominasi dapur rumah tangga Indonesia—didorong oleh K-drama baru seperti “Culinary Chaos” yang tayang di Netflix—Kimchi Jjigae jadi sorotan utama di komunitas kuliner online. Sup pedas gurih ini, yang sering disebut “penyelamat dingin” di musim hujan, baru saja viral lewat challenge TikTok #KimchiNight, di mana ribuan netizen bagikan versi rumahan mereka. Bukan sekadar hidangan biasa, Kimchi Jjigae adalah karya seni sederhana dari kimchi tua yang bertransformasi jadi kuah panas yang menghangatkan jiwa. Di tengah gaya hidup sibuk, panduan lengkap ini hadir sebagai sahabat dapur: mudah dibuat, murah, dan penuh rasa—ideal untuk pemula yang ingin coba masak ala Korea tanpa ribet. BERITA BOLA
Sejarah dari Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Kimchi Jjigae
Kimchi Jjigae punya akar dalam tradisi Korea yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, tapi bentuk modernnya muncul di era pasca-Perang Korea tahun 1950-an. Saat itu, kimchi—sayur fermentasi pedas yang jadi makanan pokok Korea—sering jadi sisa di musim dingin panjang. Untuk hindari pemborosan, orang Korea tumis kimchi tua (yang sudah asam dan beraroma kuat) dengan daging sisa, tahu, dan kaldu sederhana seperti dari ikan anchovy atau air rebusan. Hasilnya: sup hangat yang tak hanya hemat, tapi juga kaya nutrisi dari fermentasi probiotik kimchi yang bantu pencernaan dan tingkatkan imunitas.
Hidangan ini populer di kalangan kelas pekerja Korea Selatan, terutama di kota-kota dingin seperti Seoul, di mana jjigae (sup) jadi makanan sehari-hari untuk lawan cuaca ekstrem. Di tahun 1970-an, saat ekonomi Korea meledak, Kimchi Jjigae berevolusi jadi versi rumahan yang fleksibel: bisa tambah spam atau daging sapi untuk variasi. Hari ini, di 2025, masakan ini global—dari restoran KBBQ di Jakarta sampai fusion di New York—karena adaptasinya mudah. Bukan makanan elit, tapi simbol ketangguhan: dari sisa kimchi jadi sup yang bikin lapar hilang seketika. Di Indonesia, trennya naik sejak boom K-pop, dengan varian lokal pakai tempe atau ikan asin untuk sentuhan Nusantara.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan Untuk Masakan Ini
Untuk porsi 4 orang, siapkan bahan sederhana yang mudah ditemui di pasar atau minimarket. Yang utama: 300 gram kimchi tua (pilih yang sudah asam untuk rasa autentik, potong dadu). Protein: 200 gram daging babi perut (pork belly) atau spam untuk versi cepat, iris tipis. Tahu sutra atau teko: 1 blok (200 gram), potong kotak. Sayur: 1 bawang bombay sedang, iris tipis; 2 batang daun bawang, iris serong; 1 wortel kecil, iris tipis (opsional untuk warna).
Bumbu inti: 2 sendok makan gochujang (pasta cabai Korea, beri pedas manis); 1 sendok teh gochugaru (bubuk cabai, sesuaikan level pedas); 1 sendok teh gula pasir; 1 sendok teh garam; 1 sendok makan minyak wijen. Kaldu: 1 liter air atau kaldu anchovy instan (dari toko Korea); 2 sendok makan saus ikan atau soy sauce untuk umami. Opsional: 1 telur untuk tambah tekstur, atau mie ramen untuk versi lebih kenyang. Total biaya sekitar Rp 50.000—hemat dan bergizi tinggi berkat vitamin C dari kimchi.
Cara Masak Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Kimchi Jjigae
Masak Kimchi Jjigae gampang, cuma 30 menit dari nol. Panaskan 2 sendok makan minyak wijen di panci sedang api sedang. Tumis bawang bombay hingga layu (2 menit), tambah daging babi iris—aduk hingga berubah warna (3 menit). Masukkan kimchi potong, tumis hingga lunak dan keluar aroma asam (5 menit)—ini kunci rasa autentik, jangan skip.
Campur gochujang, gochugaru, gula, dan garam—aduk rata supaya bumbu meresap (2 menit). Tuang kaldu, bawa mendidih—gelembung muncul, kecilkan api, tutup panci, masak 10 menit hingga daging empuk. Tambah tahu kotak dan wortel, aduk pelan supaya tak hancur (3 menit). Matikan api, tabur daun bawang—biar segar. Sajikan panas dengan nasi putih hangat atau roti tawar. Tips: pakai kimchi homemade untuk rasa lebih kaya, atau tambah keju untuk fusion ala K-Queens. Jangan lupa, pedasnya bisa disesuaikan—mulai mild untuk pemula.
Kesimpulan
Kimchi Jjigae bukan cuma sup pedas, tapi pelukan hangat dari dapur Korea yang sederhana tapi penuh cerita. Dari sejarah hematnya di musim dingin hingga bahan mudahnya di pasar lokal, masakan ini bukti masak enak tak perlu mahal. Dengan langkah mudah 30 menit, siapa pun bisa bikin versi rumahan yang bikin keluarga betah. Di 2025 ini, saat tren K-food lagi gila-gilaan, coba resep ini—bukan sekadar makan, tapi rasain sepotong tradisi. Siapa tahu, satu mangkuk bisa jadi awal dapur petualanganmu. Selamat memasak, dan jangan lupa tambah sambal untuk kick ekstra!