Panduan Lengkap Memasak Meat Pie. Di tengah hembusan angin musim gugur Oktober 2025, meat pie muncul lagi sebagai hidangan hangat yang cocok untuk malam keluarga atau gathering santai. Setelah British Pie Week Maret lalu yang ramai dengan inovasi seperti isian Wagyu beef atau lobster mewah, tren memasak meat pie di rumah semakin naik daun—terutama di kalangan pecinta kuliner yang haus variasi sehat. Di Indonesia, hidangan ini sering diadaptasi dengan rempah lokal seperti daun jeruk atau cabai, membuatnya terasa familiar tapi tetap eksotis. Bukan sekadar pie isi daging, meat pie adalah simbol kenyamanan yang mudah dibuat, cocok untuk pemula maupun chef rumahan. Artikel ini sajikan panduan lengkap, dari sejarah hingga langkah demi langkah, agar kamu bisa hasilkan pie renyah di luar, juicy di dalam, tanpa ribet. BERITA VOLI
Sejarah dari Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Meat Pie
Meat pie punya akar panjang yang membentang ribuan tahun, dimulai dari peradaban kuno. Asal-usulnya bisa ditelusuri ke Mesir sekitar 9500 SM, di mana pembuat roti pharaoh campur daging, kacang, dan madu ke dalam adonan sederhana untuk diawetkan—cara cerdas menghadapi iklim panas. Di era Neolitikum, masyarakat Eropa awal sudah gunakan pastry kasar dari tepung gandum untuk bungkus daging buruan, bikin makanan tahan lama saat perjalanan panjang.
Masuk Abad Pertengahan, meat pie jadi andalan di Eropa, terutama Inggris sejak abad ke-13. Saat itu, pastry bukan untuk dimakan, melainkan “coffin” atau peti mati sementara yang lindungi isi daging dari udara—hemat biaya di tengah kelangkaan bahan. Resep seperti King Chicken dari Jerman abad ke-14, dengan ayam, bacon, dan adas, tunjukkan bagaimana pie jadi hidangan kerajaan. Di Louisiana AS, versi Natchitoches muncul abad ke-18 berkat pengaruh Native American dan Spanyol, tambah rempah pedas yang bikin nagih.
Di Australia, meat pie ikonik sejak abad ke-19, terinspirasi corned beef dari Uruguay, dan jadi street food nasional. Di Nigeria, adaptasi lokal dengan curry dan sayur jadi camilan pesta. Kini, di 2025, pie berevolusi ke versi vegan atau gluten-free, tapi esensinya tetap: simbol kebersamaan yang lahir dari kebutuhan bertahan hidup.
Bahan & Alat yang Dibutuhkan Untuk Memasak Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Meat Pie
Untuk meat pie klasik yang empuk, siapkan bahan untuk 6-8 porsi. Bagi isian: 500 gram daging sapi cincang (atau campur ayam untuk variasi ringan), 1 bawang bombay besar potong dadu, 2 siung bawang putih cincang, 1 wortel besar parut, 2 kentang sedang rebus dan lumat, 200 ml kaldu sapi, 2 sdm saus Worcestershire, garam, merica, dan daun thyme secukupnya. Untuk kulit: 300 gram tepung terigu serbaguna, 150 gram mentega dingin potong dadu, 1 telur, garam secukupnya, dan sedikit air es. Olesan: 1 telur kocok untuk glaze.
Alat dasar yang wajib: oven suhu 180-200°C, loyang pie bundar diameter 20 cm (bisa kertas roti alasnya), penggiling daging atau pisau tajam, panci untuk rebusan, mangkuk aduk, rolling pin untuk haluskan adonan, dan kuas pastry untuk olesan. Jika tak punya oven, gunakan panci kukus sebagai alternatif, tapi hasil renyahnya kurang maksimal. Semua bahan mudah didapat di supermarket, total biaya sekitar Rp100.000—hemat untuk hasil mewah.
Panduan Lengkap Memasak Masakan Ini
Mulai dengan siapkan isian dulu agar dingin saat dibungkus. Panaskan 1 sdm minyak di wajan sedang, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, sekitar 3 menit. Masukkan daging cincang, aduk hingga berubah warna cokelat, lalu tambah wortel dan kentang lumat. Tuang kaldu, saus Worcestershire, garam, merica, dan thyme. Masak api kecil 15-20 menit hingga kering dan kental—jangan terlalu basah agar pie tak bocor. Dinginkan di kulkas minimal 30 menit.
Selanjutnya, buat adonan kulit bawah. Campur tepung dan garam di mangkuk besar, potong mentega dingin pakai garpu hingga berbentuk remah kasar. Tambah telur dan air es sedikit demi sedikit, uleni cepat hingga menyatu—jangan overknead agar tetap flaky. Bagi adonan jadi dua: sepertiga untuk tutup, dua pertiga untuk dasar. Bungkus plastik, dinginkan 20 menit.
Panaskan oven ke 190°C. Keluarkan adonan, haluskan dengan rolling pin di permukaan bertepung hingga tipis 3 mm. Bentuk dasar ke loyang, tekan pinggir rapi, potong sisa. Isi dengan daging dingin, ratakan tapi jangan penuh. Haluskan adonan tutup, tutup pie, rekatkan pinggir pakai garpu. Potong lubang kecil di atas untuk uap keluar. Oles telur kocok, tabur biji wijen opsional.
Panggang 30-40 menit hingga kulit emas kecokelatan. Keluarkan, dinginkan 10 menit sebelum potong—biar isian set. Jika ingin versi Nigeria, tambah cabai dan kacang polong ke isian; untuk Aussie style, gunakan puff pastry atas untuk kriuk ekstra. Total waktu: 1 jam prep, 40 menit bake. Tips: Gunakan daging segar untuk rasa optimal, dan simpan sisa di kulkas hingga 3 hari.
Kesimpulan
Meat pie bukan hanya makanan; ia cerita panjang dari kuno hingga meja makan 2025, penuh inovasi yang bikin kita terus bereksperimen. Dengan panduan ini, kamu siap hasilkan pie hangat yang bikin rumah wangi dan perut kenyang. Coba variasi seperti isian vegan jamur atau pedas balado untuk sentuhan lokal—siapa tahu jadi resep keluarga baru. Panggil teman, nyalakan oven, dan rasakan kenikmatan sederhana ini. Selamat memasak—may your pie always be flaky and full of heart.