Tips Membuat Cheesecake Lembut dan Anti Retak. Cheesecake menjadi salah satu dessert favorit banyak orang karena teksturnya yang lembut, creamy, dan sedikit padat di lidah. Namun, sering kali hasil akhir justru retak di permukaan atau terlalu kering. Dua masalah utama itu sebenarnya bisa diatasi dengan teknik yang tepat sejak awal. Dengan memperhatikan suhu bahan, cara mengocok, hingga proses pemanggangan, cheesecake impian yang mulus dan lembap sangat mungkin tercipta di dapur rumah. BERITA TERKINI
Pilih dan Siapkan Bahan pada Suhu Ruang: Tips Membuat Cheesecake Lembut dan Anti Retak
Langkah pertama yang paling berpengaruh adalah menggunakan semua bahan utama—cream cheese, telur, krim kental—dalam suhu ruangan. Bahan yang dingin akan sulit menyatu sempurna, sehingga adonan rawan menggumpal dan akhirnya retak saat dipanggang. Keluarkan bahan dari kulkas minimal 1–2 jam sebelum mulai mengolah. Proses ini membuat campuran lebih homogen dan mengurangi risiko overmixing karena adonan sudah lebih mudah rata.
Teknik Mengocok yang Benar: Tips Membuat Cheesecake Lembut dan Anti Retak
Jangan pernah mengocok adonan cheesecake pada kecepatan tinggi terlalu lama. Kecepatan tinggi memasukkan terlalu banyak udara ke dalam adonan, dan udara tersebut akan mengembang saat dipanggang lalu menyusut drastis saat dingin—akibatnya permukaan retak. Gunakan kecepatan rendah sampai sedang, kocok cream cheese hingga lembut dulu, baru tambahkan gula, lalu telur satu per satu. Setelah semua telur masuk, cukup aduk sebentar sampai rata, jangan sampai overbeat.
Gunakan Metode Water Bath dan Panggang Rendah
Water bath atau bak air panas adalah kunci utama untuk cheesecake yang lembut dan tidak retak. Cara ini menjaga suhu oven tetap stabil dan lembap, sehingga panas merata tanpa membuat bagian pinggir matang terlalu cepat. Bungkus loyang dengan aluminium foil anti bocor (lapisi 2–3 lembar), letakkan di loyang yang lebih besar, lalu tuang air panas sampai setinggi 2–3 cm saat cheesecake masuk oven. Panggang pada suhu 150–160°C saja, jangan lebih tinggi. Waktu memang lebih lama, tapi hasilnya jauh lebih mulus.
Dinginkan Secara Bertahap
Banyak orang langsung mengeluarkan cheesecake dari oven begitu matang, padahal perubahan suhu mendadak itulah yang sering menyebabkan retakan. Setelah matang (bagian tengah masih sedikit goyang jika loyang digoyang pelan), matikan oven, buka pintu oven sedikit, dan biarkan cheesecake di dalam selama 1 jam. Setelah itu baru keluarkan, lepas pinggiran dengan pisau tipis agar tidak menempel, lalu dinginkan di suhu ruangan 1–2 jam lagi sebelum masuk kulkas minimal 6 jam, idealnya semalaman.
Kesimpulan
Membuat cheesecake yang benar-benar lembut dan bebas retak sebenarnya tidak membutuhkan peralatan mahal atau bahan langka. Yang terpenting adalah kesabaran dan perhatian pada detail kecil: suhu bahan, cara mengocok, pemanggangan lambat dengan water bath, serta pendinginan bertahap. Jika empat poin utama ini dilakukan dengan disiplin, permukaan cheesecake akan tetap mulus mengkilat dan tekstur dalamnya creamy seperti di kafe-kafe ternama. Selamat mencoba, sekali berhasil, Anda pasti ketagihan membuatnya lagi!